Selasa, 21 Februari 2012

Laporan Uji Makanan

Laporan Pengamatan :
Uji makanan :
A.      Uji Glukosa ( Merah Bata )

·         Alat :
1.       Tabung Reaksi
2.       Gelas ukur
3.       Spiritus
4.       Kaki Tiga
5.       Mortal
6.       PipeTetes
7.       Jepitan

·         Bahan :
1.       Glukosa Asli
2.       Gula Halus
3.       Biskuit
4.       Air
5.       Benedit

·         Cara :
1.       Panaskan air sampai mendidih.
2.       Haluskan gula dan biskuit dengan menggunakan mortal.
3.       Buatlah larutan glukosa asli, gula halus, dan biskuit masing-masing 5 ml.
4.       Tetesi larutan tersebut dengan benedit.
5.       masukkan masing-masing larutan tadi ke dalam tabung reaksi.
6.       Masukkan tabung reaksi yang berisi larutan ke dalam air yang telah dipanaskan, dan lihatlah sampai ada perubahan warna.

·         Kesimpulan :
Setelah ketiga larutan dimasukkan ke dalam air yang panas dalam beberapa menit ketiga larutan tersebut akan berubah warna. Pada waktu 2 menit glukosa asli mulai mengalami perubahan warna yakni menjadi kuning. Kemudian diikuti oleh gula halus dan kemudian biskuit. Setelah larutan berada di air panas selama 20 menit, gula halus dan glukosa berubah warna menjadi kuning kehijau-hijauan, sedangkan biskuit berubah menjadi orange. Dan setelah 40 menit larutan di panaskan perubahan warna yang diperoleh yaitu : Glukosa berubah warna menjadi hijau, gula halus menjadi warna Kuning kehijau-hijauan dan Biskuit menjadi warna merah bata. Dari perubahan warna yang telah terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa Biskuit mengandung banyak glukosa.


B.      Uji Protein ( Ungu )

·         Alat :
1.       Tabung Reaksi
2.       Mortal
3.       Gelas Ukur
4.       Spiritus
5.       Kaki Tiga
6.       Pipet tetes
7.       Jepitan

·         Bahan :
1.       Putih Telur
2.       Kuning Telur
3.       Tempe
4.       Air
5.       Biuret

·         Cara :
1.       Buatlah larutan 5 ml kuning telur, putih telur, dan tempe sebanyak 2 larutan.
2.       Masukkan larutan tersebut ke dalam 6 tabung reaksi, 3 untuk dipanaskan dan 3 tidak dipanaskan.
3.       Beri  5 tetes biuret ke dalam 6 larutan tadi.
4.       Masukkan 3 larutan yang telah dibuat ke dalam air air yang telah dipanaskan, sementara 3 larutan lain disimpan (tidak di masukkan dalam air panas ).
5.       Lihatlah perubahan warna yang terjadi pada larutan yang dipanaskan dan tidak dipanaskan.

·         Kesimpulan :
Setelah Larutan ditetesi biuret, maka larutan akan berubah warna menjadi warna yang akan dicapai yaitu warna ungu, Semua larutan umumnya menjadi warna ungu, namun larutan yang warnanya sangat ungu yaitu putih telur kemudian kuning telur dan terakhir adalah tempe. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwasanya makanan yang banyak mengandung protein adalah putih telur dibandingkan dengan kuning telur dan tempe.








C.      Uji  Karbohidrat ( Ungu )

·         Alat :
1.       Mortal
2.       Plat tetes
3.       Air

·         Bahan :
1.       Nasi
2.       Roti
3.       Ubi  Masak
4.       Ubi  Mentah
5.       Iodium

·         Cara :
1.       Haluskan Nasi, roti, ubi masak, ubi mentah dengan menggunakan mortal.
2.       Tetesi Nasi, roti, ubi masak, ubi mentah dengan iodium.
3.       Tunggulah sampai ada perubahan warna.

·         Kesimpulan :
Setelah nasi, roti, ubi masak, ubi mentah yang telah dihaluskan ditetesi dengan iodium 2 tetes maka makanan tersebut berubah warna menjadi ungu. Tetapi makanan yang berubah warna menjadi paling ungu yaitu nasi, kemudian ubi masak, kemudian ubi mentah dan terakhir adalah roti. Jadi kita dapat tarik kesimpulan bahwasanya makanan yang paling banyak mengandung karbohidrat yaitu nasi. Kedua yaitu ubi masak, ketiga yaitu ubi mentah dan makanan yang kandungan karbohidratnya kurang yaitu roti.


D.      Uji  Lemak

·         Alat :
1.       Kertas berminyak 1 lembar

·         Bahan :
1.       Minyak
2.       Mentega
3.       Santan
4.       Kecap

·         Cara :
1.       Oleskan minyak, mentega, santan dan kecap di kertas berminyak.
2.       Beri tanda/nama di masing-masing olesan tadi.
3.       Tunggu sampai kering.
4.       Terawang kertas minyak yang telah diolesi di sinar matahari.
·         Kesimpulan :
Setelah dilakukan penerawangan di sinar matahari ternyata yang terlihat paling transparan yaitu minyak, kemudian mentega, lalu santan dan yang terakhir adalah kecap. Jadi kesimpulan dari hasil percobaan tadi yaitu, minyak mengandung banyak lemak, yang kedua adalah mentega, lalu yang ketiga adalah santan dan yang kandungan lemaknya kurang adalah kecap.


E.       Emulsi Lemak

·         Alat :
1.       Tabung Reaksi
2.       Pipet Tetes

·         Bahan :
1.       Minyak
2.       Air
3.       Alkohol

·         Cara :
1.       Masukkan 5 ml air ke dalam tabung reaksi.
2.       Tetesi air tersebut dengan minyak sebanyak 10 tetes.
3.       Beri alkohol 10 tetes, lalu kocok.

·         Kesimpulan
Setelah dilakukan pengocokan ternyata air dan minyak tidak tercampur atau terpisah. Minyak diemulsi oleh cairan limfa. Dalam tubuh emulsi terjadi di duodenum atau usus 12 jari.


F.       Uji  Vitamin

·         Alat :
1.       Mortal
2.       Pipet tetes
3.       Tabung Reaksi

·         Bahan :
1.        vitamin c
2.       Tomat
3.       Jeruk Nipis
4.       Air
5.       Iodida


·         Cara :
1.       Siapkan 3 tabung reaksi dan beri nama A, B, dan C.
2.       Masukkan iodida ke dalam 3 tabung reaksi sebanyak 1 ml.
3.       Haluskan 10 butir vitamin c menggunakan mortal.
4.       Peras Jeruk dan tomat sampai menghasilkan air secukupnya.
5.       Tetesi  tabung A dengan vitamon c, tabung B dengan tomat dan tabung C dengan jeruk.
6.       Tunggu dan hitung berapa tetes sampai iodida berubah warna.

·         Kesimpulan :
Tabung A yang ditetesi dengan vitamin c berubah warna saat ditetesi sebanyak 5 tetes.
Tabung B yang ditetesi dengan tomat berubah warna saat ditetesi sebanyak 56 tetes. Tapi pada tetesan ke 33 warna sudah mulai berubah.
Tabung C yang ditetesi dengan jeruk berubah warna saat ditetesi sebanyak 100 tetes. Tapi pada saat tetesan ke 40 warna sudah mulai berubah.